BALIKPAPAN SUNNAH

Jumat, 06 April 2012

Si Mata Satu dari Negeri Syam

Sabtu ,06 april 2012
Tak ada satu nabi pun yang tidak rnmengingatkan ummatnya terhadap kejahatan manusia satu ini. Dengan mata buta sebelah dan tulisan kaf, fa, ra di dahinya, ia menyebarkan kejahatan ke setiap tempat di muka bumi ini, kecuali Makkah dan Madinah karena dijaga para malaikat. Dia mengaku sebagai Rabb yang wajib disembah dan ditaati. Siapa dia? Itulah Dajjal. Dajjal hadir sebagai fitnah (cobaan) terbesar akhir zaman.

Tak ada satu nabi pun yang tidak rnmengingatkan ummatnya terhadap kejahatan manusia satu ini. Dengan mata buta sebelah dan tulisan kaf, fa, ra di dahinya, ia menyebarkan kejahatan ke setiap tempat di muka bumi ini, kecuali Makkah dan Madinah karena dijaga para malaikat. Dia mengaku sebagai Rabb yang wajib disembah dan ditaati. Siapa dia? Itulah Dajjal. Dajjal hadir sebagai fitnah (cobaan) terbesar akhir zaman.
DAJJAL ITU MANUSIA
Ada sebagian orang berpendapat bahwa Dajjal bukan manusia, tapi simbol dari suatu kekuasaan, kejahatan, atau negara super power (seperti Amerika) yang merusak dunia. Mereka menganggap, kalau manusia mustahil bisa melanglang buana (menyinggahi setiap tempat) dalam waktu yang sangat cepat. Ditambah punya beragam kelebihan lain yang tak mungkin dimiliki manusia. Benarkah seperti itu? Tidak. Kenyataannya, Dajjal adalah manusia biasa, sebagaimana dijelaskan Rasulullah (dalam hadits panjang), '' .. Dia itu adalah dari golongan manusia...'' (HR At-Thabrani). Juga sabda beliau,
''Sesungguhnya Dajjal mata kirinya juling, di atasnya terdapat alis yang tebal, dan tertulis di antara kedua matanya KAFIR'' (HR Ahmad)
KEKHAWATIRAN RASULULLAH
Karena kejahatan Dajjal yang begitu besar, seluruh nabi mengingatkan jauh-jauh hari pada ummatnya atas kehadirannya. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda, ''Allah tidak pernah mengutus seorang nabi kecuali telah memperingatkan ummatnya tentang Dajjal itu. Nabi Nuh telah memperingatkan ummatnya tentang hal itu, demikian juga dengan nabi-nabi yang datang setelahnya... '' (HR Ahmad)
Rasulullah sendiri sangat khawatir terhadap kemunculan Dajjal, ''Sesungguhnya aku tidak pernah sekhawatir akan fitnah yang terjadi pada kalian selain Dajjal. Tidak ada seorang pun yang dapat selamat dari fitnah ini sehingga ia pun tidak akan selamat darinya. Suatu fitnah tidak diciptakan di muka bumi ini -baik besar maupun kecil- kecuali untuk menambah fitnah Dajjal'' (HR Ahmad, Ibnu Hibban)
Bila beliau seperti itu tingkat kekhawatirannya, bagaimana dengan kita? Mestinya lebih khawatir lagi. Karena iman kita sangat lemah, ilmu juga rendah dibanding Rasulullah dan para sahabatnya.
CIRI FISIK DAJJAL
Dajjal punya ciri-ciri fisik khusus yang bisa dibedakan dengan yang lainnya, di antaranya:
1. Dia seorang
pemuda berbadan pendek dan berkaki bengkok.
2. Mata kanannya juling dan melotot, sedangkan mata kirinya seperti bintang bersinar.
3.
Berambut keriting dengan mata kanan beralis rntebal.
4. Tertulis di dahinya, di antara kedua matanya,
kaf, fa, ra (kafir) yang bisa dibaca setiap mukmin.
5. Jarak kedua telinganya 40 hasta.
DI ANTARA FITNAH DAJJAL
Dajjal hadir membawa beberapa fitnah yang akan ditampakkan pada manusia. Rasulullah menyebutkan di antaranya:
1.
Bersamanya surga dan neraka, sungai dan air, serta gunung dan roti. Tapi, sesungguhnhya nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.
2. Ia bertanya pada seorang Arab badui, ''Bagaimana pendapatmu jika saya menghadirkan orang tuamu (yang sudah mati) di hadapanmu, akankah kamu bersaksi bahwa saya tuhanmu?'' Ia menjawab, ''iya''. Maka diserupakanlah kedua orang tuanya itu oleh setan dan keduanya berkata, ''Wahai anakku, ikutilah dia, karena dia adalah tuhanmu''
3. Ia menguasai jiwa seseorang, kemudian menggergaji tubuhnya menjadi dua dan menghidupkannya kembali
4. Ia memerintahkan langit menurunkan hujan, maka turunlah hujan dan meminta bumi menumbuhkan tumbuhan, maka tumbuhlah tumbuh-tumbuhan tersebut.
5. Ia melewati sekelompok hewan ternak yang mendustakannya, maka tidak ada hewan di situ kecuali hancur. Kemudian ia melewati hewan ternak yang mempercayainya, maka diperintahkan langit menurunkan hujan dan bumi menumbuhkan tumbuhan hingga hewan itu menjadi gemuk dan besar, hasilnya melimpah ruah dan dapat dirasakan semua orang.
MUNCULNYA DAJJAL
Dajjal akan muncul di saat manusia lupa mengingatnya dan para pemimpin ummat tak lagi menyebutkannya di mimbar-mimbar. Saat itu, banyak perselisihan di kalangan manusia. Tiga tahun sebelum kemunculannya, manusia ditimpa kelaparan hebat. Allah memerintahkan langit menahan 1/3 air hujan pada tahun pertama, 2/3-nya pada tahun kedua, dan seluruhnya pada tahun ketiga. Di saat itu, makanan manusia hanya ucapan tahlil, tahmid, takbir dan tasbih.
Dajjal akan keluar dari arah Syam (utara Saudi Arabia). Bersamanya 70 ribu pengikut, yang kebanyakan Yahudi dan wanita. Dia mulai memerangi manusia dari arah barat. Daerah yang pertama dilalui yaitu daerah pertemuan dua laut. Ia berjalan sampai di daerah yang tanahnya berair (di celah bukit), belakang gunung Uhud, kemudian membinasakan penduduknya. Saat itu Madinah langsung terguncang sebanyak 3 kali guncangan. Tidak akan tersisa orang munafik (laki-laki atau perempuan) kecuali keluar mengikutinya. Yang selamat hanyalah orang-orang yang benar-benar beriman. Sejak itulah kejahatan Dajjal tersebar ke selusuh penjuru bumi sampai 40 hari, hingga terbunuh oleh Isa bin Maryam 'alaihi salam di pintu Al-Ludd Palestina.
BERLINDUNG DARI DAJJAL
Kapanpun datangnya Dajjal, Rasulullah telah mengajarkan pada kita cara berlindung dari fitnahnya. Beliau menasehatkan, agar kita:
1.
Berdoa di setiap tasyahud akhir dengan doa agar terhindar dari 4 kesengsaraan(''Ya  Allah,
sesungguhnya  aku berlindung diri kepadamu dari siksa neraka jahannam, dari
siksa  kubur,  dan  dari  fitnah  ketika  hidup  dan ketika mati, dan dari
jahatnya  fitnah  al-Masih   ad-Dajjal'' (HR Bukhari, Muslim)
2. Menghafal 10 ayat dari Surat Al-Kahfi
3. Menjauhi dan tidak mengikuti Dajjal.
4. Tinggal di Makkah atau Madinah
Diambil dari majalah Nikah, edisi Juni 2004

Tidak ada komentar: